Gedung Sekolah Dasar (SD) Pandansari 1 yang ada di lereng Gunung Slamet, tepatnya di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (12/2) sekitar pukul 04.00 WIB ambruk. Akibatnya, sebanyak 250 siswa sekolah tersebut terpaksa belajar secara bergantian.
Informasi yang diperoleh merdeka.com, bangunan yang ambruk merupakan ruang guru yang berukuran 5 x 7 meter persegi. Kondisi ruang tersebut sebelumnya telah retak-retak pasca terjadinya gempa Kebumen pada 25 Januari 2014 lalu.
"Ruang guru sudah sempat dikosongkan karena kondisinya membahayakan pasca gempa bumi yang berpusat di Kebumen beberapa waktu lalu," kata Sekretaris Kecamatan Paguyangan, Rohman saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/2).
Ruang guru tersebut sudah ambruk dengan seluruh bagian atap runtuh sehingga kondisinya porak poranda. Selain itu beberapa ruang kelas sudah dikosongkan, seperti ruang Kelas I, Kelas II dan Kelas III yang merupakan satu bangunan.
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun dampaknya siswa kini harus belajar dengan cara bergantian. Sebagian masuk pagi dan sebagian lagi masuk siang karena ruang belajar tidak mencukupi. Kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai lebih dari Rp 100 juta.
Kejadian itu kini telah dilaporkan ke Pemkab Brebes melalui dinas terkait, diharapkan segera ada penanganan agar kegiatan belajar mengajar di SD yang terletak di dataran tinggi Gunung Slamet itu tidak terganggu.
"Kami sudah meninjau dan juga melaporkan ke Bupati agar secepatnya ada penanganan," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar